|
Gubsu Edy Rahmayadi melambaikan tangan |
MEDAN, KOMPAS.com - Ribuan orang sudah menyesaki Bandara Kualanamu di
Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Mereka adalah para pendukung dan
masyarakat yang akan menyambut kedatangan gubernur Sumatera Utara yang baru,
Edy Rahmayadi dan wakilnya, Musa Rajekshah. Begitu melihat yang ditunggu tiba,
semua berebut mendekat, melambaikan tangan, mengucapkan selamat, lalu sibuk
mengabadikan momen. Edy dan Ijek, begitu biasa Musa Rajekshah dipanggil,
tersenyum lebar sambil melambaikan tangan. Sesekali mereka menyalami beberapa
orang yang terlihat memaksa untuk disentuh tangannya. Adat Melayu menyambut
kedatangan mereka, warna kuning mendominasi. Berjalan keluar dari bandara,
keduanya dipayungi sepasang payung kuning yang biasanya dipakai raja-raja.
Mereka juga didaulat mengenakan "teluk belanga" pakaian khas pria
Melayu. Sampai ke dalam mobil, tujuan selanjutnya adalah rumah dinas gubernur
di Jalan Sudirman, Medan. Iring-iringan massa mengantar keduanya memasuki rumah
berhalaman luas yang juga sudah dipadati banyak orang.
Tabuhan drum band
membuka kemeriahan. "Selamat datang gubernur kami yang baru, salam dari
kami," sorak massa, Kamis (6/9/2018). Disambut adat Melayu Sebuah
singgasana ala Melayu lengkap dengan ornamen dan dekorasi kuning sudah menunggu
diduduki. Edy bersama istrinya, Nawal Lubis dan Ijek bersama Sri Ayu Mihari pun
duduk bersanding. Baca juga: Jabat Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi Tak Akan
Mundur dari Ketum PSSI Nawal mengenakan busana berwarna hijau muda, sedangkan
Ayu berwarna keemasan, serasi dengan selendang sutra kuning yang mereka pegang.
Kemudian mereka ditepungtawari.
|
Edy-Musa disambut ribuan masyarakat di Bandara Kuala Namu |
Dalam tradisi Melayu, tepung tawar adalah
bentuk penyambutan dan kegembiraan bagi mereka yang mendapat berkah. Setelah
itu, satu per satu tamu memberikan selamat dengan tepung tawar. Puluhan tokoh
masyarakat dan agama hadir, bahkan beberapa sultan Melayu terlihat. Begitu juga
dari unsur pemerintahan seperti Penjabat Sementara Gubernur Sumut Eko Subowo.
Kabag Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Sumut, Indah Dwi Kumala
mengatakan, Edy dan Ijek disambut pencak silat sampai penaburan bertih dan
beras. Juga ada tari persembahan Melayu dan beberapa orang berpakaian adat
Melayu akan memayungi Edy dan Ijek hingga ke mobil. "Penyambutan pertama
dilakukan di Gerbatara Bandara Kualanamu, mereka akan disambut wali kota Medan
dan bupati Deliserdang,” ungkap Indah. Dilantik Seperti diberitakan, Rabu
(5/9/2018) malam di Istana Negara, Presiden RI Joko Widodo melantik Gubernur
dan Wakil Gubernur Sumut Letnan Jenderal TNI (Purn) Edy Rahmayadi dan Musa
Rajekshah bersama gubernur dari delapan provinsi lainnya. Edy dan Ijek menerima
SK Presiden dan menandatangani berita acara pelantikan serta pengambilan sumpah
jabatan. Edy dalam sambutannya mengatakan, langkah awal yang akan dilakukannya
sebagai kepala daerah adalah melakukan evaluasi dan konsolidasi untuk
mengetahui bagaimana kemampuan organisasi, khususnya seluruh jajaran organisasi
perangkat daerah (OPD). Sebab, tanpa memahaminya, akan sulit mensinergikan
program pembangunan, meskipun visi misi berulangkali disampaikan.
"Prioritas pertama adalah masalah ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan,
infrastruktur dan pertanian. Pembanguan di 33 kabupaten dan kota harus sejalan,
seiya sekata, tidak ada lagi pengkotak-kotakan.
|
Gubernur dan wakil gubernur Sumut diapit tokoh masyarakat |
Segera kita kejar keterlambatan
pembangunan," ucap Edy. Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Belum Putuskan
Dukung Jokowi atau Prabowo Video Pilihan Edy Rahmayadi: Mungkin Saya Terlalu
Tua untuk Jadi Gubernur Sementara Musa menyampaikan terima kasih kepada rakyat
atas kepercayaan yang diberikan kepada mereka. Ia mengajak seluruh rakyat Sumut
menjaga kebersamaan agar pembangunan berjalan baik. "Tidak ada lagi
kontestasi, kita harus bersama membangun Sumut. Semoga kami bisa amanah
menjalankan tugas," ucapnya.**