Header Ads

Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2018, Rekor 5 Negara


Klasemen akhir per 2 September 2018

KOMPAS.com - Tanggal 2 September menjadi hari terakhir penyelenggaraan Asian Games 2018. China kembali juara umum dengan koleksi 132 medali emas. Jepang finis kedua dengan torehan 75 medali emas. Bagi kontingen Jepang, jumlah itu merupakan yang terbanyak kedua setelah meraup 78 emas pada Bangkok 1966. Korea Selatan berada di posisi ketiga dengan 49 medali emas, disusul Indonesia dengan 31 medali emas. Jumlah itu merupakan rekor terbanyak Indonesia sepanjang sejarah penyelenggaraan Asian Games, berselisih 20 medali emas dibandingkan di Jakarta 1962.  

 Rekor raihan medali emas terbanyak bukan cuma milik Indonesia. Dilansir dari situs web resmi Asian Games 2018, Uzbekistan yang finis di posisi kelima juga melakukannya. Uzbekistan menggeser Iran dari posisi kelima dengan raihan 21 medali emas. Rekor medali emas terbanyak dari negara pecahan Uni Soviet sebelumnya adalah 15 pada Asian Games 2002. Tiga negara lain yang memecahkan rekor jumlah medali adalah Bahrain, Kirgistan, dan Kamboja. Bahrain meraih 12 medali emas pada Asian Games 2018, lebih banyak tiga keping dibandingkan pada 2014. Sementara itu, Kamboja dan Kirgistan sama-sama mengoleksi dua keping emas, tetapi sudah cukup untuk memecahkan rekor perolehan medali mereka. Baca juga: JEO - Adem Wajah Politik Jokowi-Prabowo di Depan Matras Silat Kamboja cuma meraih satu emas pada Incheon 2014. Adapun Kirgistan, prestasi terbaik sebelumnya adalah satu medali emas pada penyelenggaraan 2002 dan 2010. 
Penyerahan bonus oleh Presiden/foto: Antara
Prestasi lain dicatat Korea Bersatu. Kontingen gabungan Korea Selatan dan Korea Utara itu berhasil mengatasi perbedaan dengan meraih empat medali, satu di antaranya adalah emas. Adapun negara-negara yang tidak mendapatkan medali antara lain: Bangladesh, Sri Lanka, Bhutan, Brunei, Maladewa, Palestina, Timor Leste, Yaman, dan Oman. Berikut adalah daftar perolehan medali kontingen Indonesia pada Asian Games 2018:






Medali emas - 31
 
1.      Khoiful Mukhib (downhill)
2.      Tiara Andini Prastika (downhill)
3.       Eko Yuli Irawan (angkat berat)
4.      Defia Rosmaniar (taekwondo)
5.       Lindswell Kwok (wushu)
6.      Tim putra ketepatan mendarat (paralayang)
7.       Jafro Megaranto (paralayang)
8.       Aries Susanti Rahayu (panjang tebing)
9.      Tim putra LM8+ (dayung)
10.  Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi (tenis)
11.  Rifki Ardiansyah Arrosyid (karate)
12.  Aqsa Sutan Aswar (jetski)
13.  Puspa Arumsari (pencak silat)
14.  Yolla Primadona-Hendy (pencak silat)
15.  Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani, Anggi Faisal (pencak silat)
16.  Aji Bangkit Pamungkas (pencak silat)
17.  Komang Harik Adi Putra (pencak silat)
18.  Iqbal Candra Pratama (pencak silat)
19.  Sarah Tria Monita (pencak silat)
20.  Abdul Malik (pencak silat)
21.  Tim putra Indonesia 2 (panjat tebing)
22.  Tim putri Indonesia 1 (panjat tebing)
23.  Jonatan Christie (bulu tangkis)
24.  Marcus F Gideon/Kevin Sanjaya (bulu tangkis)
25.   Sugianto (pencak silat)
26.  Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made Dwiyanti (pencak silat)
27.  Pramudita Yuristya, Lutfi Nurhasanah, Gina Tri Lestari (pencak silat)
28.   Pipiet Kamelia (pencak silat)
29.  Hanifan Yudani (pencak silat)
30.  Wewey Wita (pencak silat)
31.                         Tim quadrant putra (sepak takraw) Medali Emas untuk Almarhum Sang A

Medali perak – 24
 Sri Wahyuni Agustiani (angkat besi)
 Edgar Xavier Marvelo (wushu)
 Tim putri ketepatan mendarat (paralayang)
 Tim putra (bulu tangkis)
Tim Putra LM4 (dayung)
Puji Lestari (panjat dinding)
Tim putra quadruple scull (dayung)
Aero Sutan Aswar (jetski)
 Rifda Irfanaluthfi (senam
I Gusti Bagus Saputra (BMX)
Tim perahu naga putri (dayung)
M Sejahtera Dwi Putra (menembak)
Emilia Nova (atletik)
Tim TBR 1.000 meter (kano/kayak)
Tim putra Indonesia 1 (panjat tebing
FajarAlfian/Rian Ardianto (bulu tangkis)
 Tim Indonesia 1 (voli pantai)
putra (sepak takraw)
Choirunisa (panahan)
 Jason Dennis Lijnzaat (skateboard
Elbert Sie (soft tenis)
Sanggoe Darma Tanjung (skateboard)
 Riska Andriyani (kano/kayak)

 Medali perunggu - 43

Nining Porwaningsih (downhill)
 Surahmat (angkat besi)
Achmad Hulaefi (wushu)
Tim putri (bulu tangkis)
 Tim putra (sepak takraw)
 Yusuf Widianto (wushu)
 Puja Riyaya (wushu)
 Julianti & Rokayah (dayung)
 Rika Wijayanti (paralayang)
 Aspar Jaelolo (panjat tebing)
 Tim putri Women's Four (dayung)
 Agus Prayoko (senam)
 Aqsa Sutan Aswar (jetski)
 Ganda putra (sepak takraw)
 Wiji Lestari (BMX)
 Ahmad Zigi Zaresta Yuda (karate)
 Cokorda Istri Agung Sastya Rani (karate)
 Amri Rusdana (pencak silat)
 Tim putra TBR 500 meter (kano)
 Jintar Simanjuntak (karate)
 Tim mixed (bridge)
 Tim supermixed (bridge)
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (bulu tangkis)
 Greysia Polii/Apriyani Rahayu (bulu tangkis)
 Sapwaturrahman (atletik)
 Dita Juliana/Putu Dini (voli pantai)
 Anthony Sinisuka Ginting (bulu tangkis)
 Tim Indonesia 2 (voli pantai)
 Riau Ega (panahan)
 Pevi Permana (skateboard)
 Prima Simpatiaji (soft tenis)
 Dwi Rahayu Pitri (soft tenis)
 Bunga Nyimas (skateboard)
 Khasani Najmu Shifa (kurash)
 Tim cross country putri (paralayang)
Tim cross country putra (paralayang)
 Riska Andriyani/Nur Meni (kano/kayak)
 Tim quadrant putri (sepak takraw)
Huswatun Hasanah (tinju)
 Sunan Agung Amoragam (tinju)
 Henky Lasut-Eddy Manoppo (bridge)
 Lushe Olha Bojoh-Taufik Gautama Asbi (bridge)
 Tim putra (soft tenis) (kompas.com)
Diberdayakan oleh Blogger.