Header Ads

Eramas Gelar Kampanye Dialogis dan Doa Bersama 23 Juni



Sinarkepri.co.id-Medan- Kampanye akbar pasangan calon Gubernur Sumut-Wakil Gubernur Sumut nomor urut 1, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah akan dilakukan doa bersama dengan lintas tokoh agama dan partai pengusung calon di Hotel Santika Dyandra Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, Sabtu (23/6).
Doa bersama yang dilakukan pada pukul 14.00 WIB itu dinilai lebih menggugah hati masyarakat daripada kampanye akbar yang sifatnya hura-hura dan rentan bersinggungan dengan lain.

Awalnya, kampanye akbar tersebut akan digelar di Lapangan Merdeka Medan. Namun, tim kampanye memindahkan lokasi ke Hotel Santika Dyandra Medan.  "Mengingat masih bulan Syawal atau Idul Fitri dan cuaca yang begitu panasnya di Kota Medan, maka tim membuat kampanye dialogis dengan berkumpul dan berdoa bersama seluruh umat beragama," kata Sekretaris Tim Kampanye Eramas, Sandri Harahap dalam konferensi pers di Posko Pemenangan Eramas Jalan A Rivai Medan, Rabu (20/6).


Kemudian, lanjutnya, dengan doa bersama juga memohon kepada Allah SWT agar apa yang diinginkan oleh masyarakat Sumut yakni Pilkada yang bersih, jujur, Pilkada betul yang terbebas kecurangan dan dari niat yang tidak baik di dalam prosesnya dapat terwujud.  "Kita ingin, dengan doa yang kita panjatkan bersama-sama, semoga Allah SWT memberikan suasana yang sejuk ketenangan dan kedamaian dan yang pasti bermartabat dalam proses Pilgubsu pada 27 Juni nanti," ungkap Sandri lagi.


Doa bersama itu juga selain dengan umat beragama juga dilakukan dengan partai pengusung Eramas. "Mungkin terlihat beda dengan kampanye dari biasanya, tapi karena ingin berjalan sesuai harapan kita harapan masyarakat Sumut. Walaupun kita tahu Sumut kondusif dan aman tapi kita ingin memanjatkan doa agar itu terwujud," imbuhnya lagi.  Disinggung soal kehadiran pengurus DPP partai pengusung, Sandri mengatakan hingga saat ini partai politik pengusung belum ada melaporkan nama-nama pengurus yang dimaksud. "Bila ada pengurus DPP partai politik pengusung mau menghadiri kampanye ini juga tidak ada masalah," ungkapnya.


Pihaknya mengaku sudah mengurus proses perijinannya ke Polda Sumut dan berharap segera mendapatkan jawaban.  "Saya rasa KPU sudah tahu karena kita sudah sampaikan surat ke Polda. Kita tidak ada masalah kalau kita pindahkan ke Hotel Santika atau memakai Lapangan Merdeka Medan, karena masih zona B. Lagi pula kita tidak mau pendukung kita berpanas-panasan, walaupun mereka happy tapi saya rasa dengan doa bersama lebih bisa menggugah hati masyarakat Sumut, daripada dilaksanakan dengan hura-hura, bukan tidak mungkin terjadi singgungan. Apalagi di cuaca panas seperti sekarang ini," tambahnya. (SIB/A17/d)

Diberdayakan oleh Blogger.