Dalam Suasana Perayaan Paskah Wagub Isdianto Melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Pastori GKPI Kavling Lama Batu Aji Batam
Batam,Sinar Kepri
Perayaan paskah di Gereja Kristen Protestan
Indonesia (GKPI) Jemaat Khusus kavling lama Batu Aji Batam Minggu (1/4) 2018
diwarnai dengan kedatangan Wakil Gubernur Kepri H Isdianto S.Sos MM yang baru saja dilantik Selasa (27/3) lalu
oleh Presiden Joko Widodo. Kedatangan
Isdianto didampingi anggota DPRD Kepri
Ir Hotman Hutapea dan Staf khusus Gubernur H Saidul Kudri ke Komplek GKPI
kavling lama Batu Aji Batam, untuk peletakan batu pertama pembangunan
Rumah Pastori (Rumah Pendeta dan
Kantor). Wakil
gubernur Isdianto dalam
kesempatan itu memperkenalkan dirinya sebagai Wakil gubernur baru provinsi Kepulauan
Riau, dilantik Presiden Joko Widodo
Selasa (27/3) di Jakarta.
Isdianto juga sedikit menjelaskan
tentang perjalanannya selama setahun 10
bulan untuk dilantik menjadi Wakil gubernur Kepri. Akhirnya kata Isdianto, setelah melalui jalan
berliku dirinya dilantik Selasa (27/3) di Jakarta oleh Presiden Joko
Widodo. Isdianto menceritakan saat dirinya masih di Jakarta
pada saat dilantik, ke HPnya masuk waatshap dari Ir Hotman Hutapea untuk mengingatkan
undangan menghadiri peletakan batu pertama gedung pastori GKPI kavling lama
Batu Aji. Dalam kesempatan itu juga,
Ia memperkenalkan dirinya sebagai adek
kandung dari Almarhum Gubernur Drs HM Sani yang pernah mengunjungi GKPI Batu
Aji 1 Februari 2014 lalu. Isdianto
menyinggung tentang janji Almarhum “Ayah” yaitu HM Sani kepada gereja tersebut dan nantinya akan diwujudkannya. Sebab Isdianto menyebut, kehadirannya di GKPI itu sebagai representasi dari Almarhum yang
terkenal waktu itu dengan sebutan
“Ayah” itu.
Karenanya, Isdianto menegaskan, pembangunan rumah dinas pastori ini harus
segera terwujud tahun ini. “jika kita
kompak semua, termasuk panitia, akan bisa segera terwujud”, tandas Isdianto, Bebut Sementara itu, Bishop
GKPI Pdt Oloan Pasaribu MTh menyambut kedatangan
Wakil gubernur seraya mengucapkan terima kasih atas perhatiannya kepada semua golongan masyarakat, termasuk ke
GKPI. Bishop kepada Wakil gubernur
menjelaskan, bahwa GKPI berkantor pusat di Pematang Siantar, dekat Danau Toba
daerah pariwisata seraya menjelaskan, bahwa saat ini dari Medan atau dari Kuala Namu ke Pematang
Siantar bisa ditempuh dua jam melalui jalan tol.
Bishop juga memaparkan ke Wakil gubernur,
bahwa GKPI bukan gereja suku tetapi
gereja nasional yang sudah lama terdaftar di Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama dan Kementerian Hukum dan HAM dan sudah berhak memilki asset, termasuk tanah seperti pertapakan gereja ini. . Dijelaskan,
GKPI kini mempunyai sebanyak
1300 Gereja dari barat sampai ke
timur di seluruh Indonesia dan jumlah
pendeta sebanyak 275 orang dari berbagai suku dan mempunyai warga 350.000 jiwa.. Lebih jauh Bishop menjelaskan, bahwa gereja
termasuk GKPI adalah mitra dari pemerintah supaya warga ini semua berhati baik,
berbudi luhur, melaksanakan semua undang-undang yang ada di negara ini. Karena, dalam ajaran kristiani diajarkan
masyarakat harus menghormati, menghargai
dan mendukung pemerintah, karena
pemerintah itu berasal dari pada Tuhan. Pemerintah itu adalah wakil Tuhan, untuk
mengayomi, mensejahterakan, membuat rasa damai ditengah-tengah kehidupan
sehari-hari. Itulah yang didoakan warga
gereja GKPI setiap saat, jelas Bishop.
Usai kata sambutan, Wakil gubernur Isdianto dan pemaparan
Bishop, kemudian melakukan
pengguntingan pita persis di depan pintu masuk
rumah pastori. Selanjutnya
peletakan batu pertama yang dipandu
Sekretaris GKPI Jemaat Khusus Batu Aji
Pnt S Pakpahan ST. Wakil
gubernur didampingi BIhop GKPI Pdt O Pasaribu MTh, Ir Hotman Hutapea, Korwil X GKPI Kepri Pdt Junus Situmorang, Pdt
MR Lumbantobing dan H Saidul Kudri, Ketua Panitia pesta perak E Pakpahan dan
mewakili Penatua Pnt A Batuara.
Peletakan batu pertama diawali wakil gubernur Isdianto, disusul
Bishop Pdt O Pasaribu MTh. Berturut-turut kemudian anggota DPRD Kepri Ir Hotman Hutapea MBA, Korwil X GKPI
Kepri Pdt Junus Situmorang STh, Pendeta Jemaan Khusus kavling lama Batu Aji
MR Lumbantobing MMin, mewakili penatua A Batuara dan mewakili jemaat sekaligus Ketua Panitia Perayaan
Paskah dan Pesta Perak E Pakpahan. Bangunan rumah Pastori (bangunan rumah dinas
Pendeta dan Kantor GKPI Jemaat Khusus
Kavling Lama Batu Aji Batam diprkirakan menelan biaya Rp1 miliar lebih dan
diharapkan dapat diresmikan saat pesta
perak tanggal 11 Juli 2018 ini. Wakil gubernur juga berjanji, akan datang
lagi untuk peresmiannya. Setelah peletakan batu pertama sejenak ramah tamah dilanjutkan foto bersama.
Wakil gubernur dan Staf khusus H Saidul Kudri meninggalkan komplek
gereja. Kemudian kebaktian perayaan Paskah dimulai yang dipimpin langsung oleh
Bishop GKPI Pdt O Pasaribu MTh. (arifin)