Pemred Media Online Expossidk Meninggal Ditabrak
Anak dan Istri tengah memandangi jasad almarhum dengan isak tangis saat di RS Budi Kemuliaan, Senin (5/3) siang. |
Saat itu, , Albert belanja ke pasar botani 2, sementara mobilnya diparkir di seberang jalan, tak jauh dari pasar. Usai belanja, almarhum akan menyeberang jalan untuk masuk ke mobilnya yang diparkir diseberang. Namun saat menyeberang itulah seseorang bersepeda motor dengan laju yang kencang menabraknya. Pelaku penabrak disebut-sebut seorang karyawan yang bekerja di Tanjungbalai Karimun dan sedang berlibur ke Batam. Peristiwa ditabraknya Albert terjadi sekitar pukul 12.00 siang dan langsung saat itu dilarikan ke Rumah Sakit Elizabeth. Namun RS Elisabeth hanya mengobati luka ringan yang terjadi di bagian kepala dan selanjutnya pulang ke rumah.
Sekitar pukul 13.00 Albert
semakin merasakan sakit di kepalanya dan akhirnya kembali dibawa ke rumah
sakit. Namun pihak rumah sakit Elisabeth
merujuknya ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan. Kabarnya saat perjalanan ke RS Budi
Kemuliaan sekira pukul 16.00, Albert sudah tak sadarkan diri. Pihak RS Budi Kemuliaan sudah berupaya
mengadakan pengobatan medis termasuk transfusi darah. Luka di kepala dengan
pendarahan otak, akhirnya dilakukan operasi.
Namun takdir berkata lain, Senin sekira pukul 11.00 Albert akhirnya
menghembuskan nafas terakhirnya.
Ratusan wartawan terlihat menyemut di RS Budi Kemuliaan menungguinya dibawa ke rumah duka di perumahan Cendana Batam Centre. Almarhum dikabarkan akan dikebumikan Selasa (6/3) 2019\8 setelah menunggu keluarga dari Medan dan Jakarta.Patut dicatat, almarhum Albert Adios GInting Suka yang lahir tahun 1971 itu, dikenal sebagai wartawan yang gigih dan ulet. Wartawan media ini mengenalnya sejak tahun 1992 silam saat almarhum menjadi koresponden harian Sinar Pagi Jakarta untuk kota Batam..
Ratusan wartawan terlihat menyemut di RS Budi Kemuliaan menungguinya dibawa ke rumah duka di perumahan Cendana Batam Centre. Almarhum dikabarkan akan dikebumikan Selasa (6/3) 2019\8 setelah menunggu keluarga dari Medan dan Jakarta.Patut dicatat, almarhum Albert Adios GInting Suka yang lahir tahun 1971 itu, dikenal sebagai wartawan yang gigih dan ulet. Wartawan media ini mengenalnya sejak tahun 1992 silam saat almarhum menjadi koresponden harian Sinar Pagi Jakarta untuk kota Batam..
Selanjutnya sempat membuka Majalah Barelang Expos dan Majalah Barelang tahun 2001 lalu bersama wartawan media ini. Sejumlah media telah pernah dijalaninya, diantaranya SKU Info Nusantara sebagai Redaktur maupun SKU Sinar Kepri. Juga pernah sebagai Pemimpin Redaksi LKN dan terakhir menerbitkan media online Exposidik.com .
Almarhum meninggalkan seorang Isteri dan dua orang anak, satu lelaku dan satu perempuan yang masih duduk di bangku SD. Almarhum dikenal gigih dan ulet dalam menekuni dunia jurnalistik sehingga sempat belajar dan magang di harian nasional Tempo sejak bulan Maret 2017 sampai September 2018 dan telah lulus UKW. Sebenarnya, almarhum merencanakan akan mengikuti UKW tingkat Utama pada bulan Maret 2018 ini. Namun takdir berkata lain.
Almarhum
Albert Adios Ginting dikebumikan di Pemakaman Taman Langgeng Sei Panas Selasa
(6/3) pukul 10.00 WIB yang dibanjiri ratusan pelayat, baik dari BNN Kepri, BNN
Kota Batam dimana isteri almarhum bekerja.
Karangan bunga dari berbagai instansi juga membanjiri kawasan kediaman
almarhum di kawasan perumahan Cendana Batam Centre.
Terihat Ibu kandung Almarhum maupun adek-adknya yang datang dari Jakarta tabah menghadapinya. Sementara Isteri almarhum yang seharinya sebagai pegawai BNN Kepri sesunggukan menahan kesedihan di pusara yang baru ditaburi bunga. Selamat jalan sobat, tenanglah kamu di sisi Tuhan (red).
Terihat Ibu kandung Almarhum maupun adek-adknya yang datang dari Jakarta tabah menghadapinya. Sementara Isteri almarhum yang seharinya sebagai pegawai BNN Kepri sesunggukan menahan kesedihan di pusara yang baru ditaburi bunga. Selamat jalan sobat, tenanglah kamu di sisi Tuhan (red).