Header Ads

Penerimaan CPNS Tarakan Tunggu Instruksi Menpan-RB

TARAKAN, Penakaltara.com – Kepala Bidang Perencanaan dan Mutasi Badan Kepegawaian Daerah Tarakan, Amas R. Harahap memastikan kebenaran isu yang beredar di masyarakat terkait jadwal penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018. Namun, untuk kepastian jadwalnya masih menunggu instruksi pemerintah pusat. 

Sempat beredar kabar, 2018 akan ada perekrutan CPNS (calon pegawai negeri sipil) di seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Hal ini jelas bisa menjadi angin segar bagi pemerintah kota (Pemkot) Tarakan beserta semua dinas terkait yang dilanda krisis SDM.  

Menurut Amas, kemungkinan informasi terkait perekrutan CPNS itu akan diterima Pemkot Tarakan pada awal atau pertengahan tahun 2018.

"Belum bisa dipastikan bulan apa," kata Amas pekan ini. 

Saat ini untuk Kalimantan Utara  saja, kata Amas banyak dibuka penerimaan pegawai, mengingat banyak pegawai yang memasuki masa pensiun. Seperti diketahui, informasi dari Menpan, jumlah PNS yang memasuki pensiun sekitar 220 ribu orang pada 2017. Dan formasi yang akan dibuka sekitar 50 persen dari jumlah pensiun tersebut. Saat ini dinas yang mengalami SDM sebut saja seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Tarakan karena banyak yang pensiun. 

“Bidang khusus ya bidang pendidikan terutama guru, lalu bidang kesehatan yang masih kita butuhkan. Belum tahu juga kapan, pokoknya kita kalau dapat perintah, langsung kita laksanakan. Yang jelas langkah awal akan kita surati dinas terkait, apa dan berapa yang mereka butuhkan, nanti kita verifikasi kembali,” kata Amas.

Perekrutan dan pembiayaan sendiri berasal dari APBD Tarakan. Sehingga usulan dari dinas-dinas tersebut akan direkap BKD dan disesuaikan dengan anggaran yang ada. Dikatakannya, nanti BKD Tarakan akan melakukan penyaringan bagi SKPD mana saja yang dapat menyerap pegawai. Tentu saja disesuaikan dengan anggaran. 

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Tarakan, Firmanannur menyebutkan akan menunggu keputusan terlebih dahulu dari pusat jika memang akan memerlukan APBD nantinya.
Penerimaan CPNS sendiri akan disesuaikan dengan usulan bupati dan gubernur sesuai dengan kompetensi bidang apa saja yang ingin dikembangkan di daerah.

OSARADE 

Editor: Tommy Dalle
Diberdayakan oleh Blogger.