Polda Kepri dan JMSI Berikan Pencerahan kepada Pelajar untuk Hindari Penyalahgunaan Narkoba
 |
| Keterangan Poto : Para Pelajar SMKN 3 Batam berpoto bersama seusai pencerahan penyalahgunaan Narkoba Dari Dtresnarkoba Polda Kepri, Jum'at (31/1/2025) (poto/est) |
Kegiatan yang bertujuan memberikan pengetahuan dan pencerahan terkait bahaya narkoba tersebut mendapat sambutan positif dari kalangan pelajar dan pihak sekolah.
Acara dihadiri oleh perwakilan dari Polda Kepri selaku pematri, Ipda Moh.Zulkafila,SH didampingi oleh Aipda Martha Dinata, S.IP dan Brigadir Erwin Molesa, sedangkan dari JMSI Kepri langsung Ketua Eddy Supriatna beserta anggota JMSI lainnya, serta sejumlah pelajar dan guru dari sekolah SMKN 3 Kota Batam.
Dalam sambutannya, Ditresnarkoba Polda Kepri, Ipda Moh.Zulkafila,SH, memperlihatkan beberapa jenis narkoba melalui layar infokus kepada pelajar SMKN 3 Batam, sembari menyampaikan dampak yang akan ditimbulkan dari penyalahgunaan gelap narkoba.
Dikatakanya, Efek penyalahgunaan narkoba bisa menyebabkan berbagai masalah fisik dan mental, mulai dari gangguan fungsi otak, jantung, hingga depresi.
"Untuk itu,jangan sesekali mencoba bermain-main
dengan narkoba," ujar Ipda Moh.Zulkafila, yang didampingi oleh Aipda
Martha Dinata, S.IP dan Brigadir Erwin Molesa di hadapan pelajar SMKN 3 Batam.
Keterangan Poto: Ipda Moh.Zulkafila,SH didampingi oleh
Aipda Martha Dinata, S.IP dan Brigadir Erwin Molesa, saat memberikan pematerian terkait bahaya narkoba kepelajar, di SMKN 3 Batam Jum'at (31/1/2025) (poto/est)
Ipda Moh.Zulkafila mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menanggulangi peredaran narkoba yang kian mengkhawatirkan, terutama di kalangan pelajar.
“Kami bekerja sama dengan JMSI untuk memberikan edukasi langsung kepada pelajar agar mereka dapat lebih bijak dan waspada terhadap ancaman penyalahgunaan narkoba. Pelajar adalah generasi penerus bangsa yang harus kita lindungi dari bahaya yang dapat merusak masa depan mereka,” ujar Zulkafila.
Sementara itu, Ketua JMSI Kepri, Eddy Supriatna menyebutkan, hal ini merupakan langkah kerjasama antara JMSI dengan Ditresnarkoba Polda Kepri untuk menekan peredaran gelap narkoba dimasyarakat, khususnya kalangan pelajar.
”Ini sebuah langkah kecil. Namun akan kita lakukan secara berkesinambungan,” katanya.
Eddy juga menyampaikan, Insya Allah pada 15 februari nanti, JMSI Kepri akan meloncing buku hasil dari sosialisasi bahaya narkoba sebelumnya, bersama Ditbinmas dan Ditresnarkoba Polda Kepri, di 16 titik Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri se Kepri. Acara tersebut akan dipusatkan di SMKN 1 Batam.
"Judulnya Bukunya. Catatan Pelajar di Kepri Tentang Bahaya Narkoba," ucapya.
Selanjutnya, Eddy meminta kepada para pelajar SMKN 3 Batam untuk menulis pengalaman pribadi tentang bahaya narkoba. Ia berharap, para pelajar bisa mengisi buku yang akan diterbitkan nantinya.
"Insyaallah, di akhir tahun kami akan melaunching buku kegiatan ini, kami berharap tulisan adek-adek dapat menghiasi buku yang akan kami terbitkan. Narkoba no, prestasi yes!," tutur Eddy.
Selain itu, Kepala SMKN 3 Batam, Agus Sahrir, menyambut baik kegiatan yang di inisiasi oleh Ditresnarkoba Polda Kepri bersama JMSI.
Dikatakanya, sosialisasi bahaya narkoba ke pelajar ini sangat penting. Oleh sebab itu, pihak sekolah dipandang perlu melalukan kerjasama dan koordinasi dengan pihak kepolisian,termasuk juga JMSI Kepri.
"Terimakasih kepada Ditresnarkoba Polda Kepri dan JMSI atas inisiastif ini.Mudah-mudhan, anak didik kami kedepanya lebih waspada terhadap bahaya narkoba,"tukasnya.
Salah satu pelajar SMKN 3 Jurusan TSM, Alif cakrawijaya, menyebutkan sosialisasi bahaya narkoba ke pelajar ini sangat bagus. Semoga kegitan semacam ini dapat terus dulakukan di lingkungan sekolah SMKN 3 Batam.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami para pelajar SMKN 3 Batam," pungkasnya. (***)
Editor : Ikhsan
