Header Ads

Pemko Batam Gelar Forum Perangkat Daerah Tahun 2025 untuk Menyelaraskan Visi Misi Kepala Daerah Terpilih

Keterangan Poto: Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid membuka secara resmi yang mewakili Wali Kota Batam Amsakar Achmad Kegiatan Forum Peningkatan Daerah Tahun 2025. (foto/mcb)
 

SinarKepri.co.id Batam - Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Batam menyelenggarakan Forum Perangkat Daerah Tahun 2025 untuk menyelaraskan visi misi kepala daerah terpilih dengan program pembangunan kota yang akan datang.

Kegiatan Forum Perangkat Daerah Kota Batam Tahun 2025 secara resmi dibuka oleh Jefridin Hamid,.M.Pd mewakili Wali Kota Batam Amsakar Achmad digelar di Aula Engku hamidah lantai IV Kantor Pemko Batam Kamis (27/2/2025) yang dihadiri oleh berbagai Perangkat Daerah, Instansi Vertikal, akademisi dan stakeholder terkait.

“Atas nama Wali Kota Batam, mengucapkan terimakasih kepada seluruh Perangkat Daerah, Instansi Vertikal, akademisi dan stakeholder yang sudah mendukung penuh kegiatan ini. Semoga dari diskusi nanti dapat menghasilkan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) yang akurat, terukur dan berbasis data,” ujar Jefridin.

Ia menjelaskan bahwa RKPD merupakan dokumen perencanaan yang menjadi pedoman bagi Perangkat Daerah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama satu tahun. Rencana kerja yang baik menurutnya harus selaras dengan visi dan misi Pemerintah Daerah dan selaras dengan prioritas pembangunan dalam RKPD Kota Batam.

“Yang paling penting RKPD mampu menjawab tantangan dan kebutuhan pembangunan yang semakin maju. Agar visi Kota Batam “Batam Kota Madani Yang Inovatif, Berkelanjutan dan Berbudaya Sebagai Pusat Investasi dan Pariwisata Terdepan di Asia Tenggara” dapat kita wujudkan,” harapnya.

Diantaranya yang menjadi prioritas dalam penyusunan RKPD adalah optimalisasi pengembangan dan pelayanan air bersih, optimalisasi penanganan banjir, pengobatan gratis masyarakat ber KTP Batam dan BPJS Ketenagakerjaan pekerja rentan dan bantuan lansia.

Kemudian, Beasiswa Perguruan Tinggi masyarakat hinterland dan siswa berprestasi tidak mampu, pengelolaan sampah berbasis teknologi ramah lingkungan, peningkatan investasi dan destinasi MICE serta pengelolaan pasokan dan stok kebutuhan pokok. (***)

Editor : Ikhsan

Diberdayakan oleh Blogger.