Melihat Masjid Kesawan Medan yang DibangunTjong A Fie Tahun 1884
Sinarkepri.co.id. Medan-Bangunan bersejarah atau bangunan tempo doeloe masih banyak ditemukan di Kota Medan, seperti misalnya bangunan Masjid di Kawasan Kelurahan Kesawan. Kesawan, termasuk daerah tua yang memanjang sampai jalan Guru Patimpus, cikal bakal lahirnya kota Medan yang dibangun Guru Patimpus kawasan komplek stasion TVRI jalan Putri Hijau Medan.
Khusus di daerah Kesawan, kawasan ini berdiri sejumlah kantor penerbitan media. Seperti Surat Kabar Harian Analisa, Surat Kabar Harian Medan Pos dan dahulu sebelum ada media online Surat Kabar Mingguan Demi Masa, Mercusuar dan Surat Kabar Garuda. Ke arah selatan, ada Kantor Surat Kabar Harian Waspada dan Kantor Surat Kabar Harian Sinar Indonesia Baru (SIB) dan seharinya kawasan ini sangat ramai.
Namun ada yang spesifik menarik perhatian yaitu bangunan Masjid. Masjid ini dinamakan Masjid Lama Gang Bengkok yang justru dibangun oleh WNI keturunan Tionghoa bernama Tjong A Fie. Menurut informasi, Masjid Bengkok ini dibangun pada tahun 1884 dan sepertinya sama tahun pembangunannya dengan Kuil India Sri Mariamman di kawasan Kampung Madras yang dulu disebut Kampung Keling Kebun Bunga Medan.
Memang inilah kehebatan Kota Medan yang penuh toleransi yang sudah dikenal berabad-abad hingga saat ini. Hal toleransi ini juga faktor utama, masyarakatnya yang sudah berpikiran maju dan para pemimpin yang mengayomi seluruh masyarakatnya tanpa pandang bulu. Awak media ini berkesempatan melihat-lihat bangunan Masjid tua ini yang sangat menarik dan spesifik terutama karena yang membangunnya diprakarsai oleh WNI keturunan etnis Tionghoa bernama Tjong A Fie. Tentu toleransi yang sudah terjaga berabad-abad di Kota Medan, menjadi harapan semua pihak dapat dicontoh daerah daerah lain di Indonesia. Semoga. (suardi pasaribu)