Mencegah Narkoba: Kolaborasi JMSI dan Polda Kepri Edukasi Pelajar Tingkat SMAN
PS Kanit Idik 2 Satresnarkoba Polresta Barelang Iptu Ardiansyah, SH saat memberikan edukasi bahaya narkoba ke pelajar SMAN 24 Batam (Poto/Ikhsan) |
SinarKepri.co.id Batam - Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepulauan Riau (Kepri) bekerja sama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Kepri menggelar program edukasi di kalangan pelajar tingkat SMAN dalam memerangi bahaya penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa mengenai bahaya penggunaan narkoba serta dampaknya bagi kesehatan dan kehidupan sosial.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari program berkelanjutan yang telah dilaksanakan JMSI dan Polda Kepri di 15 titik sekolah tingkat SMAN se- Kepri. Kali ini berlangsung di SMAN 24 Batam, Sabtu (02/11/2024).
Setiap sesi edukasi melibatkan interaksi langsung dengan siswa, di mana mereka diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai isu bahayanya narkoba.
Ketua JMSI Kepri, Eddy Supriatna, mengatakan kegiatan sosialisasi ini bermaksud untuk memberikan pengetahuan akan bahaya narkoba kepada pelajar.
Para pelajar SMAN 24 kota Batam saat mendengarkan paparan dari narasumber Satresnarkoba Polresta Barelang (Poto/Ikhsan) |
Menurutnya, para pelajar perlu mendapatkan informasi yang benar mengenai narkoba agar tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
“Narkoba adalah salah satu masalah besar yang tengah dihadapi oleh masyarakat kita saat ini. Dampaknya tidak hanya merusak kesehatan fisik, tetapi juga dapat menghancurkan masa depan dan potensi seseorang,” ujarnya.
Selain itu, Eddy juga mengajak kepada para pelajar SMAN 24 Batam untuk membantu pihak kepolisiaan menyampaikan bahaya penyalah gunaan narkoba melalui sebuah tulisan.
Dijelaskanya, hasil tulisan para pelajar nantinya akan dikumpulkan dan akan dijadikan sebuah buku dan buku itu bisa menjadi buku literasi, jelas Eddy.
Sementara itu, Ps.Kanit Idik 2 Satresnarkoba Polresta Barelang Iptu Ardiansyah, SH di dampingi Ps.Kasubnit 4 Satresnarkoba Polresta Barelang Aiptu Rudi Fransiskus, SH, Ba Bin Ops Ditresnarkoba Polda Kepri Aipda Martha Dinata, S.IP dan Banit Sub 4 Satresnarkoba Polresta Barelang Bripka Dedi Chandra, SH memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang risiko penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pelajar untuk lebih bijak dalam mengambil keputusan dan menjadi duta anti-narkoba di lingkungan sekolah.
“Narkoba tidak hanya merusak tubuh, tetapi juga masa depan. Kami ingin para pelajar di SMAN 24 kota Batam ini dapat memahami betapa pentingnya menjauhi narkoba,” ujar Iptu Ardiansyah.
Melalui pendekatan yang interaktif, para pelajar diharapkan dapat lebih memahami bahaya penyalahgunaan narkoba dan pentingnya menjaga diri dari pengaruh negatif.
JMSI dan Polda Kepri berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi ini, dengan target menjangkau lebih banyak sekolah-sekolah tingkat SMAN di masa mendatang.
Dengan dukungan dari pihak sekolah dan orang tua, program ini diharapkan dapat memperkuat upaya pencegahan bahaya narkoba di kalangan remaja, serta menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi generasi mendatang. (Ikhsan)