JMSI Kepri dan Satres Narkoba Polresta Barelang Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMAN 14 Batam
Sinarkepri.co.id.Batam – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepulauan Riau (Kepri) bekerja sama dengan Polda Kepri melalui Satres Narkoba Polresta Barelang menggelar sosialisasi mengenai bahaya narkoba di SMAN 14 Batam, Sabtu (19/10/2024).
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelajar akan dampak negatif penggunaan narkoba dan mendorong mereka untuk hidup sehat.
Dalam sosialisasi tersebut, para siswa diberikan pemahaman mengenai jenis-jenis narkoba, efek sampingnya, serta cara mencegahnya.
Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepri, Eddy Supriatna menyampaikan, pentingnya peran bersama dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk mendukung upaya pencegahan narkoba melalui edukasi. Dan dalam hal ini peran adik-adik untuk menyebarluaskan informasi yang benar dan positif melalui media sosial (Medsos), baik itu berupa tulisan ataupun sebuah karya mengajak teman-teman untuk menghindar dari bahaya narkoba," ujar Eddy.
Eddy melanjutkan, saya mengajak kepada seluruh pelajar untuk membantu Polda Kepri, menyampaikan bahaya narkoba tersebut melalui tulisan. Hasil tulisan para pelajar, nantinya akan dikumpulkan dan dijadikan buku. Dan semoga, katanya, buku ini bisa menjadi buku literasi.
Untuk itu, bagi peserta yang mengikuti sosialisasi ini, harus memahami materi yang disampaikan oleh narasumber, lalu peserta menulis hasil pemahaman tentang materi. Bagi yang terbaik, pemahaman dan penuangan materi ini, maka layak jadi duta pelajar anti narkoba.
Sementara itu, Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polresta Barelang Polda Kepri, Iptu Sonny Hery. S.H., M.H, didampingi Bripka Dedi Chandra dan Bripka I Komang Dwi a memberikan penyuluhan kepada siswa-siswi
Dalam kesempatan itu, Iptu Sony mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dan pelajar.
"Awalnya, obat-obatan ini memang ditujukan untuk kepentingan medis. Namun, karena penyalahgunaan, narkoba menjadi ancaman serius bagi generasi muda," tegas Sony.
Ia menjelaskan berbagai jenis narkoba yang beredar, seperti sabu, ekstasi, ganja, putaw coklat, putaw putih, lem, dan lain-lainnya. Banyaknya remaja yang terjerumus narkoba karena pengaruh lingkungan pergaulan, ucap Sony.
Lebih lanjut, Sony memaparkan efek buruk penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan fisik dan mental. Ia juga memberikan ciri-ciri orang yang kecanduan narkoba agar para siswa dapat mengenali dan menjauhinya.
Sony mengajak siswa SMAN 14 Batam untuk berperan aktif dalam memerangi narkoba. Ia mengundang siswa untuk mengikuti program Duta Anti Narkoba yang diselenggarakan oleh Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepulauan Riau dan Polresta Barelang, harap Sony.
Kepala SMAN 14 Batam diwakili oleh Wakil Kesiswaan, Mora, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh JMSI Kepri yang bekerjasama dengan Polda Kepri melalui Satres Narkoba Polresta Barelang, dan berharap para siswa dapat meneruskan informasi apa yang didapat sebarkan kepada teman-temannya.
"Kami ingin semua siswa di sini menjadi agen perubahan yang mampu mengedukasi lingkungan sekitar tentang bahaya narkoba,” ujarnya.
Sosialisasi ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa bahaya narkoba sangat nyata dan mengancam masa depan generasi muda. Mari bersama-sama kita tingkatkan kesadaran dan upaya pencegahan agar generasi penerus bangsa terhindar dari jerat narkoba. (San)
BalasTeruskan |