Header Ads

Pemko Batam Gesa Penyerahan PSU Perumahan, KPK Sampaikan Perlu Komitmen Bersama


𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦- Pemerintah Kota Batam menggelar acara audiensi dan rapat koordinasi terkait Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) Bersama Tim Satgas Korsup Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di Ruang Rapat Hang Nadim Lantai IV Kantor Walikota, Jumat (30/08/2024). Acara ini dihadiri Kasatgas Korsupgah Wilayah 1.2, Uding Juharudin beserta anggota, Surya Wiharsa dan Fidina Salma.Turut hadir Kasi Datun Kejari Batam, Jefri Hardi, perwakilan dari BP Batam, Kantor Pertanahan, DPD REI Khusus Batam.


Wali Kota Batam, Muhammad Rudi diwakili Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. mengapresiasi dan berterimakasih kepada Kasatgas Korsupgah 1.2 yang selama ini secara intens telah melakukan koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi.

“Terimakasih kepada Korsupgah KPK yang menginisiasi penandatanganan komitmen bersama ini. Selama ini Korsupgah KPK RI juga telah melakukan pendampingan Pencegahan Korupsi melalui Rangkaian Rencana Aksi Perbaikan Tata Kelola pada 8 Area dalam Monitoring Centre for Prevention (MCP), salah satunya penyelenggaraan PSU dan Permukiman,” ujar Jefridin.

Penyerahan PSU kepada Pemerintah Kota Batam bertujuan untuk penataan aset agar terwujud tertib adminitrasi, efektif dan efisien, sebagai upaya agar dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik. Melalui audiensi dan rapat koordinasi ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi dan terobosan yang positif untuk menggesa penyelesaian proses serah terima PSU di Kota Batam.

“Melalui kegiatan Rakor hari ini, Pemerintah Kota Batam berharap Tim Korsupgah KPK RI dapat memberikan rekomendasi atas permasalahan PSU di Kota Batam. Begitu juga dengan pihak-pihak yang hadir, melalui kewenangannya masing-masing dapat membantu mempercepat penyelesaian permasalahan PSU di Kota Batam,” harapannya.

Pemerintah Kota Batam menurutnya terus berupaya agar pengembang/developer menyerahkan PSU kepada Pemerintah Kota Batam. Beberapa upaya yang telah dilakukan diantaranya, menyurati pengembang yang belum memasukkan permohonan, menyusun data untuk 330 perumahan yang telah memasukkan permohonan dan telah serah terima.**



Diberdayakan oleh Blogger.