Jefriden Paparkan Isu Strategis Kepemimpnan Pelayan Publik Kepada Perserta Pelatihan PKP
𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦- Sekretaris Daerah
Kota Batam, Jefiridin, M.Pd. didaulat menjadi narasumber pada kegiatan
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan 1 di Lingkungan Pemko Batam, di
Bapelkes Batam, Marina City Tanjung Uncang, Selasa (2/07/2024). Adapun materi
yang disampaikan terkait Isu Strategis dan Kepemimpinan Pelayanan Publik.
Menurutnya ada tujuh isu strategis yang menjadi perhatian Pemerintah Kota
Batam.
Pertama optimalisasi bonus demografi melalui peningkatan kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai penguatan pondasi pembangunan. Peningkatan
kualitas SDM yang dilakukan, dengan melakukan penyediaan layanan dasar
pendidikan dan kesehatan. Untuk mewujudkan ini menurutnya perlu dorongan dan
partisipasi dari masyarakat, agar melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi.
“Tujuannya untuk meningkatkan kualifikasi tenaga kerja. Batam ini
sebagai kota dengan tujuan pencari kerja tertinggi di Indonesia. Untuk itu tenaga
kerja lokal harus mampu memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Salah satunya adalah dengan meningkatkan kualifikasi pendidikan, agar tenaga
kerja lokal mampu bersaing dengan tenaga kerja dari luar,” jelasnya.
Selanjutnya isu strategis Pemko Batam dalam hal pemerataan
kesejahteraan, pengentasan kemiskinan dan perlindungan sosial. Pemko Batam
menurutnya terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama yang
masuk kategori miskin ekstrem. Bahkan melalui APBD Kota Batam, dianggarkan
untuk membantu keluarga yang tergolong miskin ekstrem. Untuk mengeluarkan
masyarakat dari kemiskinan ini, masyarakat diharapkan dapat mengambil manfaat
dari pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Batam.
“Pemko Batam membangun infrastruktur untuk membuka akses orang
datang ke Batam. Baik investor yang akan berinvestasi maupun wisatawan
mancanegara maupun domiestik. Tentunya langkan yang diambil ini dalam rangka
meningkatkan pendapatan daerah yang dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Karena dari pembangunan yang dilakukan, investasi di Kota Batam tumbuh dan
pertumbuhan ekonomi Batam mencapai 7,04 persen diatas pertumbuhan ekonomi
nasional dan Provinsi Kepri,” jelasnya.
Untuk itu diperlukan tata kelola pemerintahan yang bersih untuk
mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Untuk mencapai ini harus
didukung dengan komitmen dari ASN di ingkungan Pemerintah Kota Batam. Sehingga
apa yang menjadi tujuan dan cita-cita bersama untuk mewujudkan pemerintahan
yang bersih akan tercapai.(diskominfo batam *)