Header Ads

Menko Marves Tinjau Food Estate dan TSTH2 di Humbang Hasundutan

 FOOD ESTATE: Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan menerangkan perkembangan Food Estate di Desa Ria-Ria Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan. (foto:protokol)

sinarkepri.co.id. Doloksanggul -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan tinjau lokasi pengembangan Food Estate di Desa Ria-Ria dan Taman Sains Teknologi Herbal Hortikultura (TSTH2) di Desa Aek Nauli Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan, Rabu (1/9).

Dalam kunjungan itu, hadir Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, PhD, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut  Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Kasdam I/BB Brigjen TNI Didied Pramudito dan beberapa Deputi dan Dirjen Kementerian.

Tiba di Humbang Hasundutan, rombongan disambut Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor SE, Wakil Bupati Humbang Hasundutan Oloan Paniaran Nababan, SH, Kapolres Humbahas AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, SH, SIK, MH, Dandim 0210/TU Letkol Rony Agus Widodo, Kajari Humbahas Martinus Hasibuan, SH, MH termasuk off taker serta para petani di areal Food Estate. Hadie juga, Rektor IT Del, Prof. Togar Simatupang, Institut Pertanian Bogor, Dr. Ir. Prastowo, M.Eng,  dan Ketua LPPM ITB Ir. R. Sugeng Joko Sarwono, MT., Ph

Menko Marves Luhut B. Panjaitan menyampaikan senang datang ke Humbang Hasundutan, dimana sudah dua tahun setelah Pengembangan Food Estate di Kabupaten Humbang Hasundutan. Saya melihat sudah berjalan, dimana yang menata adalah ahli-ahlinya yang tergabung dalam ‘tim work’. Masing masing ahli akan bekerja sesuai tugas dan fungsinya.

Semua itu adalah untuk mensejahterakan rakyat dan itu perintah Presiden RI ke kami. Pemerintah memberikan yang terbaik untuk rakyat. “Tadi sudah kita dengar yang disampaikan Koordinator Lapangan Van Basten Panjaitan bahwa hitung-hitungan per hektarnya hasilnya sudah cukup baik. Kalau dengan teknologi irigasi tetes  dan pengolahan yang tepat maka hasilnya bisa lebih meningkat lagi. Jangan sampai hilang kesempatan ini untuk membuat masa depan keluargamu’ himbaunya.

Menko Marves juga menyampaikan bahwa lahan yang dikelola masyarakat ini punya sertifikat, dimana bisa diturunkan kepada anak cuku nantinya. ‘Sertifikat itu adalah milikmu, tidak bisa dimain-mainkan kemana itu. Saya jamin, bahwa itu adalah milikmu’ tegas Luhut.

Menko Marves juga menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Kita harus disiplin untuk pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan, kemudian melakukan vaksin dan kalau sakit jangan ditahankan di rumah tetapi laporkan dan pergilah ke isolasi terpusat.

Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, SE pada kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada Presiden RI  Joko Widodo, Menko Marves, Luhut B. Panjaitan, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan semua yang memberi perhatian untuk Humbang Hasundutan terutama dalam Pengembangan Food Estate.

Terimakasih juga kepada Pemerintah Pusat, Menko Marves yang memberikan perhatian secara khusus ke Kabupaten Humbang Hasundutan terkait vaksin Covid-19. Kami Laporkan Humbang Hasundutan memperoleh vaksin dari Kementerian Kesehatan sampai saat ini 120.000 lebih. ‘Kalau bukan karena pak Menko memberikan attensi ke kami pak, masih jauh kami dari kesetaraan vaksin. Mudah-mudahan kami semua sehat pak.’ Ujarnya.

Bupati Humbahas menambahkan bahwa kedepan akan lebih konsen lagi dan berkoordinasi dengan Kementerian terkait dan gubernur dalam percepatan Pengembangan Food Estate. Keberhasilan Pegembangan Hortikultura  juga didukung oleh Alam dan iklim yang baik,  curah hujannya tinggi dan para petaninya pekerja keras dimana mereka sangat berkeinginan untuk maju.

Selanjutnya rombongan bergerak meninjau lahan Food Estate dan melaksanakan Panen Kentang di Areal Pertanaman Petani yang bekerjasama dengan PT. Indofood. Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan Perluasan Food Estate ke Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) di Desa Aek Nauli. (rel/rhs/protokol)

 

Diberdayakan oleh Blogger.