Final Liga Champions Dini Hari :
Manchester City Vs Chelsea - The Blues Juara Liga Champions 2021!
Para pemain Chelsea merayakan gol Kai Havertz
di final Liga Champions yang bergulir di Stadion Dragao, Porto, pada Minggu
(30/5/2/2021) dini hari WIB.(AFP/JOSE COELHO)
PORTO, PORTUGAL- Chelsea berhasil menjadi juara Liga Champions 2020-2021. The Blues menjadi tim terbaik di Eropa musm ini usai membekuk Manchester City di partai final. Chelsea berhasil menang 1-0 atas Manchester City dalam laga yang berlangsung di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB. Kemenangan tim asal London Barat itu diraih berkat gol Kai Havertz jelang babak pertama berakhir (42'). The Citizens tak mampu mencetak gol dalam laga ini karena pertahanan Chelsea begitu disiplin dan rapat. Beberapa kali pasukan Pep Guardiola dapat melakukan upaya ke arah gawang, tapi selalu dimentahkan barisan pertahanan The Blues.
Tuchel Bahkan, Man City
hanya mampu membuat satu upaya tepat sasaran ke gawang Chelsea. Gol Havertz pun menjadi satu-satunya yang
terjadi dalam laga ini yang membawa Chelsea juara Liga Champions musim ini.
Hasil ini membuat Chelsea untuk kali kedua menjuarai Liga Champions. Sementara
itu, trofi Liga Champions ini adalah trofi UCL perdana yang diraih Thomas
Tuhcel sepanjang karier kepelatihannya.
Di sisi lain, hasil ini
praktis memupus asa Man City juara UCL untuk pertama kali dan memupus asa
Guardiola untuk hat-trick Liga Champions. Jalannya pertandingan final
Liga Champions Duel Manchester City vs Chelsea ini merupakan final Liga
Champions/European Cup edisi ke-66. Laga tersebut juga merupakan kali ketiga
wakil Inggris saling bentrok di final Liga Champions setelah Chelsea vs
Manchester United (2008) dan Liverpool vs Tottenham Hotspur (2019).
Bagi Man City, ini adalah
final pertama sepanjang 141 tahun sejarah klub. Adapun Chelsea melakoni final
ketiganya di UCL dan berupaya meraih gelar kedua di kompetisi elite Benua Biru
itu. Berlaga di partai puncak Liga Champions, Man City dan Chelsea langsung
tancap gas sejak wasit Antonio Miguel Mateu Lahoz meniup peluit babak pertama.
Kedua tim langsung saling menunjukkan permainan terbuka dan melancarkan
intensitas serangan yang tinggi. Serangan mereka kerap kali sampai ke kotak
penalti sejak awal dan saling merepotkan pertahanan.
Namun, kedisiplinan dalam
bertahan juga mampu mereka pertontonkan para penyerang sulit menembus. Memasuki
15 menit jalannya pertandingan, Chelsea membuat peluang begitu berbahaya. Mason
Mount menerima umpan terobosan dari lini tengah. Dia masuk ke dalam kotak
penalti Man City dan mengirimkan cut-back. Timo Werner kemudian dapat menyambut
bola dengan tembakan sentuhan mendatar dari jarak dekat. Sayang, upayanya mampu
ditahan oleh Ederson Moraes yang tepat dalam posisinya. Manchester City yang
terlihat mendominasi lini tengah membuat beberapa pergerakan yang cukup
berbahaya. Akan tetapi, ancaman nyata baru muncul pada menit ke-27 ketika
pergerakan Kevin De Bruyne di sisi kiri penyerangan The Citizens membuat
pertahanan Chelsea kerepotan.
Bruyne kemudian dapat
mengirimkan crossing mendatar ke dalam kotak penalti The Blues yang dapat
diterima Phil Foden. Gelandang asal Inggris itu pun berhasil menyonteknya,
tetapi Antonio Ruedriger yang menjaganya dapat melakukan blok krusial. Si kulit
bulat pun terpental sehingga peluang mencetak gol di depan mata Man City sirna.
Memasuki menit ke-35, bek Chelsea Thiago Silva terlihat kesakitan. Sebab, dia
sebelumnya terlihat jatuh usai duel udara dengan Foden. Silva pun menandakan
sinyal pergantian pemain dan akhirnya dia diganti oleh Andreas Christensen pada
menit ke-39. Sementara itu, Chelsea yang beberapa kali membuat peluang akhirnya
mencetak gol pada menit ke-42.
Berawal dari umpan jauh
Edouard Mendy ke arah Ben Chilwell, sang bek kiri lalu mengumpannya ke Mason
Mount. Mount yang melihat ruang di lini pertahanan Man City kemudian mengirimkan
umpan terobosan akurat ke Kai Havertz. Pemain asal Jerman itu pun langsung
melakukan sprint yang tak bisa dikejar bek Man City dan melewati Ederson yang
maju untuk menghalau bola. Sukses melewati kiper Man City, Havertz mudah
menceploskan bola dengan kaki kirinya ke gawang yang sudah kosong. Ini
merupakan gol perdana Kai Havertz di Liga Champions. Begitu spesial karena yang
pertama dicetaknya di partai final. Chelsea unggul 1-0 atas Man City dan
keunggulan The Blues bertahan pada babak pertama.
Laga berlanjut, kedua tim
terus menampilkan terbuka dan menyerang. Namun, baik Chelsea maupun Man City
masih belum bisa membongkar pertahanan pada awal babak kedua. Baca juga: Final
Liga Champions Man City Vs Chelsea: Pesan Drogba buat The Blues Pada menit
ke-56, terjadi benturan keras antara Kevin De Bruyne dan Antonio Ruedriger.
Insiden bermula ketika Ruedriger mencoba memotong bola, tetapi akhirnya
bertabrakan dengan De Bruyne. Kedua pemain pun terjatuh dan meringis kesakitan.
Ruedriger diganjar kartu kuning karena dianggap melanggar. Sementara itu, De
Bruyne yang dihadang harus mendapat perawatan lebih lanjut dan akhirnya ditarik
keluar dengan wajah bagian kiri yang memar. Pemain asal Belgia tersebut
digantikan oleh Gabriel Jesus (60').
Pada menit ke-69, Chelsea
kembali menunjukkan pertahanan begitu kokoh. Kali ini, Cesar Azpilicueta
memotong umpan silang Riyad Mahrez yang mengarah ke Ilkay Guendogan di dalam
kotak penalti Chelsea. Baca juga: Man City Vs Chelsea - Punya Keberuntungan,
Sterling Pede Tatap Final Liga Champions Bola pun diamankan sehingga Chelsea
dapat menjaga keunggulan. Tak hanya soal pertahanan, lini serang The Blues
dapat kembali beraksi dan membuat ancaman. Berawal dari Kante yang merebut bola
di lini daerah Chelsea, The Blues kemudian melakukan serangan balik cepat. Para
pemain depan Chelsea saling berkombinasi dengan umpan-umpan pendek yang
diakhiri dengan sepakan Chiristian Pulisic pada menit ke-73. Sayang, tendangan
sang gelandang serang masih menyamping ke sisi kanan gawang Ederson.
Di sisi lain, Man City yang masih tertinggal menambah daya gedor dengan memasukkan Sergio Aguero pada menit ke-77.
Dia menggantikan Raheem Sterling yang sepanjang laga
ini terlihat di bawah performa terbaiknya. Aguero pun dapat membuka peluang
pada menit ke-85. Masuk ke dalam kotak penalti Chelsea di sebelah kiri, sang
striker melakukan eksekusi dengan chip ball. Sayang, penempatan bolanya
masih dalam jangkauan Edouard Mendy sehingga si kulit bulat dapat ditangkap.
Jelang akhir waktu normal, Man City kian mengurung Chelsea di daerah pertahanan
sang lawan. Namun, mereka masih selalu buntu, termasuk sepakan Mahrez yang
melambung pada akhir laga. Alhasil, keunggulan Chelsea tetap bertahan dalam
waktu normal dan trofi Liga Champions 2021 resmi menjadi miliki The Blues.
MANCHESTER CITY vs CHELSEA 0-1 (Havertz 42')
MAN CITY (4-3-3): 31-Ederson; 2-Walker, 5-Stones, 3-Dias, 11-Zinchenko; 11-Bernardo Silva (25-Fernandinho 64'), 8-Guendogan, 47-Foden; 26-Mahrez, 17-De Bruyne (9-Jesus 60'), 7-Sterling (10-Aguero 77').
Cadangan: 13-Steffen, 33-Carson, 6-Ake, 14-Laporte, 16-Rodri, 17-Ferran, 22-Mendy, 20-Cancelo, 50-Garcia.
Pelatih: Pep Guardiola (SPA).
CHELSEA (4-3-3): 16-Mendy; 28-Azpilicueta, 6-Thiago Silva (4-Christensen 39'), 2-Ruediger; 24-James, 7-Kante, 5-Jorginho, 21-Chilwell; 29-Havertz, 11-Werner (10-Pulisic 66'), 19-Mount (17-Kovacic 80').
Cadangan: 1-Kepa, 13-Caballero, 3-Alonso, 15-Zouma, 18-Giroud, 20-Hudson-Odoi, 22-Ziyech, 23-Gilmour, 33-Emerson.
Pelatih: Thomas
Tuchel (JER). (Kompas.com)