Header Ads

Bupati Natuna melaksanakan Video Conference bersama Gubernur Kepri Membahas Kasus Covid 19.

Natuna Dengan terus bertambah nya angka kasus covid 19 di Kabupaten Natuna, Bupati Natuna Wan Siswandi melaksanakan Rapat Koordinasi Covid 19 bersama Gubernur Kepri, Wakil Gubernur Kepri dan Forkominda dan seluruh Bupati / Walikota se- Kepri, melalui Video Conference, di Kantor Bupati Natuna Lantai II Jl. Batu Sisir Bukit Arai, Kamis, (27/05/2021) Siang.

​Pada kesempatan tersebut Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan bahwa “sesuai dengan kesepakatan minggu lalu setiap hari kamis akan dilaksanakan rapat koordinasi dan komunikasi perkembangan covid, 19 s/d 26 mei 2021 yakni 2.181 dengan persentase kasus aktif sebesar 14,2 % lebih, jumlah kasus sembuh 12,774 kasus dengan persentase kesembuhan sebesar 83,6 % masih dibawah angka nasional sebesar 91.9 %. Jumlah kematian yakni 330 kasus dengan persentase angka kematian sebesar 2,1 % masih dibawah angka kematian nasional yaitu 2.8%”. Ujar Ansar.

Selanjutnya Ansar menambahkan ​”Peningkatan kasus diprovinsi Kepri khususnya bulan April 2021 (1.988 kasus) yakni 4 kali lipat di bandingkan dengan bulan periode maret (486 kasus) s/d 26 mei 2021 kasus di provinsi kepri riau khususnya telah mencapai 4.111 kasus dimana jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya terjadi peningkatan kasus sebanyak 2 kali lebih tinggi ( bulan april1.988 kasus)”.

“​Peningkatan kasus di provinsi kepri di dominasi oleh adanya kluster-kluster yang terbentuk di masyarakat seperti kluster perkantoran, sekolah, keluarga dan lain-lain. Peningkatan jumlah kluster kasus di kepri antara lain dikarenakan masih kurangnya tingkat kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan seiring dengan peningkatan aktivitas perekonomian yang tidak dibarengi dengan prokes yang disiplin dan lemahnya pengawasan terhadap pelaku isolasi mandiri”. Jelasnya

Kemudian Ansar menambahkan “​Angka ini akan menurun signifikan jika kita melakukan langkah-langkah yang signifikan juga dengan mendorong masyarakat melakukan 3 M mempercepat kegiatan 3 T (Testing, Tracing, Treatment) untuk itu kita harus melakukan komitmen  melaksanakan vaksinasi akhir Juni harus mencapai 50 %  maka minimal 1 hari 300 orang, selain itu beliau juga menyarankan agar tenaga vaksinator harus ditambah dengan mencari anak –anak yang baru tamat kuliah STIKES dapat dipekerjakan sebagai relawan covid dan tahun berikutnya akan diperkerjakan menjadi THL dan gajinya akan di bayar oleh Pemerintah Provinsi”. Tutupnya diakhir sambutannya.

​Pada kesempatan yang sama Bupati Natuna Wan Siswandi juga menyampaikan bahwa “Tim tugas sampai dengan hari ini sekitar 20% kurang, senin depan kita akan terjun ke kantor-kantor dinas, kantor Bupati, kantor camat, lurah, RT, RW Kita akan turun ke lapangan, Pemerintah akan  memperketat aturan  kapal-kapal yang akan menuju ke Natuna baik dari serasan, midai subi dan kecamatan lainnya sehingga kapal yang masuk ke natuna akan terdeteksi dan akan bekerjasama dengan teman-teman yang ada di Syahbandar dan melapor ke gugus tugas”. Ujar Wan Siswandi

​Selanjutnya Wan Siswandi mengajukan permintaan yang berhubungan dengan Covid seperti antigen 2000, masker medis, PCR dan matras tempat tidur. Vaksin astrazeneca akan di sosialisasikan dan diberikan pengertian kepada masyarakat

Wan Siswandi berharap semoga dengan izin Allah hati masyarakat bisa terbuka untuk di vaksinasi dan kita juga meminta kepada Allah setiap malam jumat akan melakukan doa bersama dimasjid-masjid agar wabah covid bisa diangkat di kabupaten natuna kita semua akan melaksanakan vaksinasi karena kita adalah contoh bagi masyarakat.

Hadir dalam acara Video Conference tersebut FKPD, OPD dan Tim Gugus Tugas Protokol Kesehatan terkait serta Gubernur Kepri, Wakil Gubernur Kepri dan Forkominda dan seluruh Bupati / Walikota se- Kepri. (Diskominfo/Sadria)FacebookTwitter

Diberdayakan oleh Blogger.