Header Ads

KKB Tembaki Helikopter TNI saat Evakuasi Korban di Ilaga

 

Tim teknisi di Timika memperbaiki helikopter milik TNI AD yang tertembak, Selasa (27/4) saat mengevakuasi korban kontak senjata di Kabupaten Puncak. (Antara)

JawaPos.com–Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan, helikopter TNI AD yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi, ditembaki kelompok kriminal bersenjata pada Selasa (27/4). Helikopter itu sempat tertembak saat mengudara ketika mengevakuasi korban kontak senjata di Illaga, Papua. ”Memang benar, helikopter milik TNI-AD kena tembak namun tidak berpengaruh fatal sehingga tetap membantu evakuasi korban yang gugur dan terluka. Helikopter tersebut saat ini sudah berada di Timika,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri seperti dilansir dari Antara, Selasa (27/4).

Dia mengatakan, saat hendak mengevakuasi korban baku tembak, helikopter sempat ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan terkena di bagian bawah. Namun proses evakuasi korban tetap berlangsung. ”Saat ini korban sudah berada di Timika,” jelas Fakhiri. Dia mengatakan, kontak tembak di markas Lumawi, Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, itu menyebabkan satu personel Brimob yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi meninggal akibat luka tembak. Dua personel lain yakni Ipda Anton Tonapa mengalami luka tembak di punggung dan Bripka M. Syaifudin terluka tembak di perut.  ”Keduanya sudah ditangani tim medis di RSUD Timika,” terang Fakhiri.

Ketika ditanya tentang lima anggota KKB yang dilaporkan tewas, Kapolda Papua mengaku masih belum bisa memastikan. Sebab, menunggu laporan lengkap. ”Memang ada informasi lima KKB tewas dalam kontak tembak namun belum dipastikan karena masih menunggu laporan sementara anggota masih melakukan di lapangan,” ungkap Irjen Pol Fakhiri. Baku tembak terjadi mulai sekitar pukul 08.00 WIT di sekitar markas Lumawi, kampung Makki, antara Satgas Nemangkawi dengan KKB. (JawaPos)

Diberdayakan oleh Blogger.