Cawako Lukita Menyapa Masyarakat Simpang Barelang

 Lukita Layak Memimpin Batam Untuk Perubahan

Sinarkepri.co.id.Batam-Calon walikota Batam Lukita Dinarsyah Tuwo dalam  agenda silatuahminya kepada masyarakat seharian, menemui berbagai elemen masyarakat.   Setelah bersilaturahmi dengan warga perumahan Cahaya Garden Bengkong yang dirangkaikan dengan Tasyukuran 1 tahun berdirinya Partai Gelora, sore harinya Rabu (28/10) menemui masyarakat Simpang Barelang kecamatan Sagulung. 

  Cawako Lukita memaparkan program unggulan yang telah disusunnya bersama pasangannya Abdul Basyid Has

Kedatangan Lukita ke Simpang Barelang sekira pukul 16.00, sudah dinanti-nantikan warga sejak pukul 14.00.   Masa memang sengaja dibatasi sehingga undangan dikhususkan kepada warga simpang Barelang, terutama para pedagang di sekitar tersebut. Ketua panitia acara M Siregar sebelum kedatangan calon Walikota Lukita, kepada setiap warga yang datang, terlebih dahulu dicek suhu tubuhnya dan kemudian mencuci tangan, baru diperkenankan memasuki tenda kecil yang disediakan.

    Cawako Lukita mencuci tangan terlebih dahulu,  sebelum memasuki lokasi acara silaturahmi

Saat calon walikota Lukita tiba tepat pukul 16.00 juga turut diukur suhu tubuhnya dan dengan kesadaran sendiri terlebih dahulu mencuci tangan mengikuti protokol kesehatan lengkap memakai masker. Lukita yang didampingi tim pemenangan seperti Ahmad Rosano dan sejumlah pengurus partai pengusung  menyapa masa yang juga didominasi ibu-ibu pedagang simpang Barelang dengan kata  "horass.."  yang disambut antusias masa yang hadir dengan jawaban "Luar Biasa Sinerji menanggg.."

                        salah seorang Ibu pedagang simpang Barelang memimpin lagu kebangsaan Indonesia Raya

Acara silturahmi diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, mengingat tanggal 28 Oktober merupakan hari Sumpah Pemuda.  Kontan saja semua yang hadir berdiri menyanyikannya dengan khitmad dipimpin salah seorang Ibu yang seharinya berjualan di simpang Barelang. Kata pembukaan dari salah satu tim yang mendampingi Cawako Lukita yang didampingi Ibu dan rombongan.  Sementara Panitia acara melaporkan, bahwa warga simpang Barelang yang mayoritas pedagang berterimakasih atas kehadiran calon Walikota Lukita.  Banyak hal-hal yang akan disampaikan para pedagang,  terutama kesulitan ekonomi sejak pandemi covid-19.   Di sela-sela penjelasan panitia acara, kerap terdengar  Luar Biasa dan Sinerji menang. 

    Panitia acara silaturahmi M. Siregar memberikan pemaparan keberadaan pedagang simpang Barelang

Calon Walikota DR Ir Lukita Dinarsyah Tuwo dalam kesempatan silaturahmi tersebut memaparkan apa yang dijalankan nanti, jika masyarakat Batam mempercayakannya memimpin kota Batam.  Lukita mantan Kepala BP Batam ini menjelaskan satu demi satu yang akan diperbaiki nanti sekaligus memaparkan sejumlah program unggulan yang telah disusun. 

        Salah satu program unggulan yang telah disiapkan, apabila nanti paslon Lukita-Abdul Basyid diamanahkan memimpin kota Batam adalah penerbitan Kartu Batam Bahagia.  Kartu Batam Bahagia ini didalamnya mencakup beberapa manfaat.   Di antaranya, gratis biaya kelahiran dengan KBB. Gratis dalam pengurusan Akta Kelahiran hanya dalam hanya hitungan hari harus sudah selesai. Selanjutnya gratis imunisasi balita, gratis biaya TK negeri sampai SMP  maupun swasta yang sudah kerjasama dengan pemerintah. Bea siswa untuk kuliah bagi mahasiswa/i yang berprestasi.

        Pengadaan Wifi/Co Working Space gratis  di beberapa titik lokasi, pengadaan kredit bahagia, pelatihan kerja gratis. Selanjutnya Kartu Batam Bahagia Lansia, Transportasi umum gratis, Diskon UWTO/PBB, pemberian bantuan sosial santunan kematian, gratis TPU Pemerintah dan gratis BPJS bagi yang tak mampu.         Calon walikota nomor urut 1 dengan tagline Luar Biasa itu kemudian memaparkan satu persatu program unggulan yang akan dijalankannya nanti bersama Abdul Basyid apabila dipercaya memimpin kota Batam.  Lukita mempertegas, bahwa program unggulan merela bukan janji-janji muluk.  Sebab dananya memang sudah ada dan nantinya dianggarkan. 

         Tentang keluhan pedagang yang setiap saat mewanti-wanti akan digusur apalagi dengan pertanyaan salah seorang Ibu yang seharinya berjualan di simpang Barelang,  Lukita menjawab, apabila ada penggusuran, harus terlebih dahulu dicari lahan untuk penampungan pedagang.   Lokasi bahan pengganti untuk menampung pedagang jika nantinya akan dipindahkan, juga harus mempersiapkan yang berhubungan dengan kelancaran jual beli.  Misalnya, jelas Lukita, tentang perparkiran harus tersedia agar pembeli mau datang dan aman memarkirkan kenderaannya. 

           Demikian juga tentang sertifikat kampung tua seperti Tembesi, akan diupayakan secepatnya.  Sebab menurut Lukita, di Batam ada sekitar 30 titik kampung tua.  Sebagian sudah diselesaikannya saat menjabat Kepala BP Batam,  seperti Bengkong Sadai.  Maka nantinya, jika dirinya bersama  pasangannya Abdul Basyid Has dipercayakan masyarakat memimpin Batam, akan menyelesaikan permasalahan kampung tua dengan pemberian sertifikat. 

Lukita juga menyinggung tentang industri galangan kapal yang akhir-akhir ini banyak yang tutup, seperti keluhan Ibu pedagang yang menyebabkan suami mereka tidak bekerja terkena PHK.   Lukita menyebut, nantinya akan mendekati pengusaha galangan kapal untuk mencari solusi agar bisa kembali dibuka.   Jika pemasarannya yang tersendat akan dibantu dan jika masalah perijinan dan perpajakan, akan mendekati pemerntah pusat untuk diberikan kemudahan.

Sementara warga ada yang menyebut, setiap menjelang Pilkada masalah pemberian sertifikat kampung tua ini sering mencuat.  Namun setelah Pilkada selesai redup tidak pernah disinggung lagi.  Karenanya, warga Tembesi yang juga pedagang simpang Barelang sangat berharap, jika nantinya pak Lukita memimpin kota Batam dapat segera memperhatikan kampung tua Tembesi dengan pengesahannya pemberian sertifikat.

      Dalam hal permintaan warga tersebut, Lukita juga prihatin. Sebab diketahuinya, banyak warga yang sudah puluhan tahun mendiami suatu tempat, tetapi tidak ada kepastian kepemilikan karena tidak mempunyai sertifikat.  Hal-hal seperti inilah nanti yang akan diselesaikannya, apabila masyarakat mempercayakan mereka bersama Abdul Basyid Has memimpin kota Batam. "Kami tak memberikan janji, memang sudah merupakaan hak masyarakat harus diberikan". pungkas Lukita.

Cawako Lukita didampingi Isteri, foto bersama dengan para pedagang simpang Barelang usai    silaturahmi

        Sama halnya dengan kepemilikan KTP.  Lukita mengaku, banyak warga yang sudah betahun-tahun tinggal di kota Batam, tetapi masih memakai KTP daerah asalnya karena sulit dan lamanya mengurusnya.   Lukita menjelaskan, jika memang sudah lama tinggal di Batam tetapi terkendala punya KTP Batam karena tidak membawa surat pindah, akan diberi kemudahan.  Misalnya, cukup dengan surat keterangan RT/RW   bahwa memang benar warga itu sudah lama bermukim disitu, bisa langsung diberikan KTP Batam.  Kepemilikan KTP sangat penting, misalnya membuka rekening, mengurus sertifikat dan banyak fungsi KTP, jelas Lukita. 

           Karenanya, setiap warga yang sudah berusia 17 tahun keatas, wajib memiliki KTP tanpa dipersulit dan pengurusannya hanya hitungan hari, pungkas Lukita lagi.  Acara silaturahmi tersebut diakhiri foto bersama. Usai acara, Lukita masih menyempatkan diri mengunjungi pangkalan ojek yang berada di seberang dan mengadakan dialog dengan pengunjung di salah satu kedai kopi.  Banyak hal yang disampaikan para pengojek yang merupakan pengojek pangkalan kepada Cawako Lukita.  Semua keluhan dengan serius ditampung Lukita diselingi suara-suara Luar Biasa dan Sinergi (Lukita Basyid dan Surya Iman-red) nomor 1 menang dengan mengacungkan satu jari. Dari silaturahmi paslon Luar Biasa yang mengusung thema : Pro Rakyat, Pro Kerja dan Pro Kesejahteraan, warga Simpang Barelang berharap,  dapat memimpin kota Batam. "Sangat layak pak Lukita memimpin kota Batam untuk perubahan ke arah yang lebih baik setelah mendengar pemaparan programnya ditambah pengalamannya yang banyak di pemerintahan", timpal ibu Salimah usai Lukita memaparkan secara gamblang. (red)