Header Ads

Bantu Sosialisasi Protokol Kesehatan

Marlin Ajak Kader PKK Aktifkan Dasawisma


Media Center Batam – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Batam, Marlin Agustina Rudi mengajak kader-kader PKK se-Kecamatan Belakangpadang untuk mengaktifkan kembali dasawisma. Hal ini disampaikan Marlin dalam acara Hari Kesatuan Gerak PKK tingkat Kecamatan Belakangpadang yang berlangsung di Langlang Laut Belakangpadang, Rabu (26/8).  “Di masa pandemi covid-19 ini, prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) harus kita laksanakan. Dan ini bisa lebih optimal dengan adanya dasawisma. Maka saya ajak ibu-ibu, bangkitkan lagi dasawismanya. Tapi dengan memakai identitas PKK. Kita harus bangga, karena PKK itu 10 program kerjanya tentang keluarga. Salah satunya PHBS tadi,” tutur Marlin.
         Dasawisma adalah kelompok masyarakat khususnya ibu-ibu yang bertetangga di satu lingkungan. Tiap dasawisma umumnya terdiri dari 10 kepala keluarga. Kelompok ini yang biasanya bergerak untuk sosialisasi atau pelaksanaan program tertentu.   “Sebenarnya semua ibu-ibu itu adalah kader PKK. Karena program pokok PKK semuanya untuk keluarga. Jadi saya berharap, ibu-ibu semua bisa membantu pemerintah dalam mensosialisasikan protokol kesehatan. Yaitu pakai masker, jaga jarak, cuci tangan. Ini bisa sedikit meringankan beban pemerintah untuk sosialisasi di tingkat RT/RW,” ujarnya.
          Pada kesempatan tersebut Marlin juga menyerahkan seragam PKK bagi kader di Belakangpadang. Program ini sudah berjalan sejak tahun lalu. Total 1.000 seragam yang akan dibagikan dalam dua tahun ini.  “Saya hari ini beri seragam ke ibu PKK yang belum punya seragam. Selama ini saya lihat ibu-ibu PKK kita tak punya baju seragam. Jadi saya bilang ke Pak Wali, kader PKK ini adalah mitra kerja pemerintah, perpanjangan tangan pemerintah ke masyarakat. Maka perlu diberi identitas. Supaya kami enak untuk sosialisasi ke masyarakatnya. Alhamdulillah dapat,” ungkap Marlin.
        Ia berharap seragam ini dapat menjadi motivasi bagi para kader untuk bergerak. Karena dalam PKK ini memang tidak ada gaji. Semua kegiatan dilakukan dengan keikhlasan hati. Hari Kesatuan Gerak PKK ini juga dihadiri Camat Belakangpadang, Yudi Admajianto dan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Belakangpadang, Desi Amalia Yudi. Selain itu juga hadir Ketua Tim Penggerak PKK serta kader PKK enam kelurahan se-Kecamatan Belakangpadang.  “Alhamdulillah dari enam kelurahan hadir perwakilannya semua. Dari Pulau Terong, Pecung, Kasu, Pemping, Tanjungsari, dan Sekanak Raya,” kata Yudi. (MCB)

 

Diberdayakan oleh Blogger.