Header Ads

Kuat Bersama Rakyat, Pemersatu dan Perekat Bangsa


HUT TNI ke 73 di Tanjungpinang dihadiri Unsur Pimpinan Kepri

inarkepri.co.id.Tanjungpinang-Gubernur Kepri H Nurdin Basirun bersama Wakil Gubernur Kepri H Isdianto menghadiri upacara parade dan devile dalam rangka Hari Ulang Tahun TNI ke-73 Tahun 2018 bertempat di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang, Jumat (5/10) pagi.Gubernur Nurdin mengatakan bahwa kekuatan TNI adalah untuk rakyat dan bersama rakyat pula lah TNI menjadi kuat. Keterpaduan tersebut harus terus terjalin di Bumi Pertiwi dan di Kepri khususnya.“Kepada para prajurit, bahwa tantangan dan tugas kedepan akan semakin berat dan kompleks maka pertahankan kekompakan dan kesolidan yang telah terjaga di Kepri,” ujar Nurdin.
         Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto, Kajati Kepri Asri Agung Putra, Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI R Eko Suyatno, Danlanud RHF Kolonel Pnb M Dadan Gunawan, Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak, Kepala BNN Kepri Brigjen Pol Richard Nainggolan, Bupati dan Wakil Bupati Bintan Apri Sujadi dan Dalmasri Syam, Wakil Wali Kota Tanjungpinang Rahma, Ketua LAM Kepri H Abdul Razak, beserta tamu undangan lainnya.Menjaga martabat bangsa dilanjutkan Nurdin bahwa TNI harus terus mampu menunjukan kekuatan dan profesionalisme dalam bertugas.“Buat masyarakat bangga memiliki TNI,” lanjut Nurdin.
     Selaku Inspektur Upacara Komandan Korem 033/WP Brigjen TNI Gabriel Lema membacakan amanat dari Panglima TNI mengajak semua peserta dan tamu undangan dalam upacara untuk mendoakan segenap masyarakat yang sedang tertimpa musibah di Sulawesi Tengah serta masyarakat yang sedang dalam pemulihan di NTB agar senantiasa diberikan kekuatan dan ketabahan.“TNI bersama seluruh komponen bangsa berupaya meringankan beban dan derita saudara sebangsa, mengerahkan personel dalam memberikan pertolongan, evakuasi dan menjaga keamanan serta memulihkan sarana prasarana secara bertahap dilokasi bencana,” kata Danrem.
     Dengan tema “Profesionalisme TNI untuk Rakyat” dilanjutkan Darnem Gabriel adalah mengandung makna bahwa TNI senantiasa meningkatkan kemampuan, pendidikan, pelatihan, persenjataan dan alut sista nya  semata-mata hanya untuk rakyat.“Pelaksanaan tugas menegakan kedaulatan negara menjaga keutuhan bangsa dan melindungi segenap rakyat Indonesia,” lanjut Gabriel.
Perkembangan zaman yang semakin kompleks dengan pertumbuhan teknologi yang pesat, globalisasi, krisis ekonomi global dan politik ditambahkan Danrem merupakan hal yang harus dihadapi bersama.“TNI terus mentransformasikan diri menjadi bagian yang profesional, handal dan kapabel dalam menghadapi semua perubahan dan tantangan tersebut,” kata Gabriel.
      Netralitas Politik dikatakan Danrem merupakan hal yang harus diutamakan dari TNI sebagai bentuk menjaga kesatuan dan keutuhan bangsa untuk ikut dalam pengamanan pemilu Tahun 2019. Untuk itu Panglima TNI berpesan kepada seluruh prajurit TNI untuk: Pekokoh iman dan luaskan hati untuk beribadah; Pertahankan dan tingkatkan soliditas TNI dan kemanunggalan dengan rakyat; Tingkatkan kewaspasaan karna tugas selalu menanti; mantapkan netralitas individu maupun satuan dalam pemilu serta jalani tugas secara ikhlas.Adapun Upacara berlangsung tertib dan dan khidmat, bertindak sebagai komandan upacara adalah Mayor Let. Hari Nugraha. Barisan upacara terdiri dari 6 Kompi dengan masing-masing Kompi terdiri dari 3 Pleton yang terdiri dari jajaran TNI dan Polri, ASN TNI, Satpol PP, Basarnas dan Pramuka.
     Upacara sendiri dimulai dengan menyanyikan Mars Tentara Republik Indonesia, kemudian pengecekan pasukan oleh Inspektur Upacara. Penghormatan Lambang-lambang kesatuan lalu mengheningkan cipta. Dilanjutkan dengan pengucapan Sapta Marga.
Kemudian dilanjutkan dengan Penganugerahan Tanda Kehormatan Satya Lencana Kesetiaan berdasarkan surat keputusan Presiden RI , dengsn SK nomor: 120 TK Tahun 2017 untuk Tanda Kehormatan Satya Lencana Kesetiaan 32 Tahun kepada Mayor Inf. Syafrizal. Lalu berdasarkan SK nomor: 15 TK Tahun 2018 untuk lencana Bintan Jalasena Jalaria diberikan kepada Serta Basori, Kemudian berdasarkan SK nomor: 26 TK Tahun 2018 untuk tanda kehormatan Satya Lencana Kesetiaan 8 Tahun diberikan kepada Praka Supri Handoko.Menutup upacara, ditampilkan demonstrasi bela diri yongmoodo dari Satuan khusus Yonif 136 Tuah Sakti Angkatan Darat yang mana teknik bela diri tersebut merupakan teknik yang wajib dikuasai oleh anggota TNI kemudian ditutup dengan devile pasukan TNI yang dipimpin oleh Mayor Marinir Maman Didit.

 Buka Pameran Alut Sista TNI

Setelah menggelar upacara dan devile, acara dilanjutkan dengan pameran Alut Sista TNI dalam rangka Hari Ulang Tahun TNI ke-73 Tahun 2018 yang dipusatkan di Pangkalan Udara Raja Haji Fisabilillah, Km.11, Tanjungpinang yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Nurdin.  Nurdin mengatakan bahwa pameran alut sista sendiri merupakan bentuk rangkaian kegiatan yang di tampilkan oleh TNI bersama Polri pada 5-7 Oktober yang sangat berguna bagi para pelajar dan mahasiswa para generasi muda untuk menjadikan tambahan ilmu pengetahuan terakir keamanan dan pertahanan negara. “Kegiatan ini juga merupakan bentuk tanggunggjawab dari jajaran TNI kepada masyarakat agar semua tahu bahwa semua yang telah dilakukan TNI adalah semata-mata bentuk memperkuat pertahanan dan keamanan,” ujar Nurdin.
     Sementara itu, Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto mengatangan bahwa semua pihak sepakat pada hari ini menunjukan kekompakan dan kesolidan antar semua pihak. “Dalam dinamika bertambahnya usia diharapkan menjadi review agar ke depan lebih baik,” ujar Kapolda. Kapolda melanjutkan kebersamaan tersebut di tuangkan  dalam bentuk bersatu antar semua pihak, tidak ada lagi ego sektoral juga tidak mudah terprovokasi. Serta yang paling penting adalah jalin kebersamaan dengan masyarakat. “Tugas TNI adalah menjaga kedaulatan wilayah bangsa dan negara dan itu semua kuat ketika semua komponen bersatu dan didukung oleh masyarakat,” lanjut Kapolda.
      Sebelumnya di serahkan sejumlah penghargaan kepada 12 orang legiun veteran kemudian penyerahan kotak dana bantuan korban peduli bencana Palu, Sulawesi Tengah.  Acara sendiri ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Gubernur Nurdin bersama Wakil Gubenrur Isdianto, Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak, Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto, Kajati Kepri Asri Agung Putra, Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI R Eko Suyatno, Danlanud RHF Kolonel Pnb M Dadan Gunawan. (Ald/hms kepri)
Diberdayakan oleh Blogger.