Wagub Isdianto Kunjungi GKPI Jemaat Khusus Batu Aji Lama Batam
Lakukan Peletakan Batu
Pertama Pembangunan Rumah Pastori dan Kantor
pengguntingan pita oleh Wagub Isdianto didampingi Bishop, Ir Hotman Hutapea dan pengurus GKPI Batu Aji (foto/arifin) |
Batam,Sinar Kepri
Masih dalam hitungan hari setelah
dilantik Presiden Selasa (27/3) lalu
menjadi wakil Gubernur provinsi Kepulauan Riau H Isdianto S.Sos MM telah terjun
langsung mengunjungi sekaligus
silaturahmi dengan sebagian masyarakat yang dipimpinnya. Hal itu dilakukan H
Isdianto tepat pada perayaan paskah ke Gereja Kristen Protestan Indonesia
(GKPI) Jemaat Khusus kavling lama Batu Aji Batam Minggu (1/4) 2018. Kedatangan Wakil Gubernur Kepri itu didampingi anggota
DPRD Kepri Ir Hotman Hutapea MBA dan Staf khusus Gubernur H Saidul Kudri. Kunjungan silaturahmi ke warga GKPI
Kavling lama Batu Aji Batam, durangkaikan dengan peletakan batu pertama
pembangunan Rumah Pastori (Rumah Pendeta dan Kantor) GKPI Jemaat khusus
Kavling Lama Batu Aji.
peletakan batu pertama oleh Wagub Isdianto |
Wakil guberbur Isdianto juga memperkenalkan dirinya sebagai adek
kandung dari Almarhum Gubernur Drs HM Sani yang pernah mengunjungi GKPI Batu
Aji 1 Februari 2014 lalu. Ia juga
menyinggung tentang janji Almarhum “Ayah”
yaitu HM Sani kepada gereja tersebut yang nantinya akan
diwujudkannya. Sebab Isdianto menyebut, kehadirannya di GKPI itu sebagai representasi
dari Almarhum yang terkenal waktu itu dengan sebutan “Ayah” yang sudah menjanjikan sesuatu dan pernah
berkunjung ke GKPI Kavling lama Batu Aji.
Karenanya, Isdianto menjelaskan, pembangunan rumah dinas pastori ini
harus segera terwujud tahun ini. “jika
kita kompak semua, termasuk panitia, akan bisa segera terwujud”, tandas Isdianto,
Dalam kesempatan
tersebut Bishop GKPI Pdt Oloan Pasaribu
MTh menyambut kedatangan Wakil gubernur seraya mengucapkan terima kasih atas
perhatiannya kepada masyarakat, termasuk ke GKPI. Bishop kepada Wakil gubernur menjelaskan,
bahwa GKPI berkantor pusat di Pematang Siantar, dekat Danau Toba daerah
pariwisata seraya menjelaskan, bahwa saat ini
dari Medan atau dari Kuala Namu ke Pematang Siantar bisa ditempuh dua
jam melalui jalan tol. Bishop juga
memaparkan ke Wakil gubernur, bahwa GKPI bukan gereja suku tetapi gereja nasional yang sudah lama
terdaftar di Kementerian dalam negeri, kementerian agama dan kementerian hukum
dan HAM dan sudah berhak memilki asset termasuk tanah seperti pertapakan gereja
ini. . GKPI kini mempunyai
sebanyak 1300 dari barat sampai
ke timur di seluruh Indonesia dan jumlah
pendeta sebanyak 275 orang dari berbagai suku dan mempunyai warga 350.000 jiwa.
Lebih jauh Bishop
menjelaskan, bahwa gereja termasuk GKPI adalah mitra dari pemerintah supaya
warga ini semua berhati baik, berbudi luhur, melaksanakan semua undang-undang
yang ada di negara ini. Karena, dalam
ajaran kristiani diajarkan masyarakat
harus menghormati, menghargai dan mendukung pemerintah, karena pemerintah itu berasal dari pada Tuhan.
Pemerintah itu adalah wakil Tuhan, untuk mengayomi, mensejahterakan, membuat rasa damai ditengah-tengah kehidupan
sehari-hari. Itulah yang didoakan warga
gereja GKPI setiap saat, jelas Bishop.
foto bersama Wakil Gubernur Kepri Isdianto, Staf khusus Wagub, Bishop, Ir Hotmat Hutapea, Pendeta, Korwil dan panitia |
Setelah peletakan batu pertama, dilakukan sejenak ramah tamah dan foto bersama,. Tak lama kemudian, wakil gubernur meninggalkan komplek gereja. Warga jemaat merasa puas atas kepedulian pemerintah khususnya wakil gubernur Kepri yang berkenan menyapa masyarakat tanpa pandang bulu seraya mendoakannya untuk selalu berhikmad dalam membantu Gubernur untuk memimpin Kepri. Juga sangat berterima kasih kepada anggota DPRD Ir Hotman Hutapea yang menjadi fasilitator dan senantiasa perduli untuk kenyamanan rumah ibadah umat kristiani di Kepri, termasuk GKPI Kavling lama Batu Aji Batam. (arifin)